Daftar Blog Teman Saya
©2009
www.vrihatnolo.blogspot.com
Diberdayakan oleh Blogger.
Entri Populer
-
setelah kemarin FORINBA mengadakan pepe bisu di depan Istana Merdeka. DUKUNG SULTAN - Forum Intelektual Budayawan Jogjakarta (Forinba Jogja)...
-
Pagi, teman2 pambaca yang menaksjubkan.. saya postingkan rangkuman prinsip-prinsip komunikasi oleh anak Tpers UNJ 09 dalam buku Ilmu Komunik...
-
RESENSI Sesuai kata pertama slogan yang tertera di bawah Judul Novel “PUSPARATRI:Gairah Tarian Perempuan Kembang”. Novel ini begitu menggair...
Arsip Blog
Pengikut
Mengenai Saya
My Facebook
Testimoni
Tamu
25 Juli, 2011
UNDANGAN : RITUAL BUDAYA DIY
setelah kemarin FORINBA mengadakan pepe bisu di depan Istana Merdeka.
Forinba (forum intelektual budaya) yang dipimpin oleh Prof. Daldiyono mengundang:
PARA KADANG MATARAM JOGYA DIMANA SAJA, HADIRILAH RITUAL BUDAYA KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA, TANGGAL 27 JULI 2011, REBO LEGI, JAM 9 PAGI, TEMPAT ALUN-ALUN UTARA DI DEPAN PAGELARAN. ISI RITUAL :
"DEKLARASI DIY (ISTIMEWA-PENETAPAN) DAN MENOLAK PEMILIHAN"
SERAGAM PA:
1. SURJAN
2. BLANKON
3. CELANA PANJANG / JARIK
SERAGAM PI :
1. KEBAYA MATARAMAN
TOLONG SEBARKAN KE KADANG MATARAM JOGYA.
KETUA PELAKSANA : PROF. DALDI
WAKIL KETUA PELAKSANA : DR PUDIYANTO
DUKUNG SULTAN - Forum Intelektual Budayawan Jogjakarta (Forinba Jogja) menggelar laku pepe bisu atau aksi berjemur dan membisu di depan Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (8/2). Mereka mendesak pemerintah segera mengesahkan RUU Keistimewaan Yogyakarta sesuai dengan aspirasi rakyat Jogjakarta yakni mendukung penetapan Sri Sultan HB X sebagai kepala daerah.
Forinba (forum intelektual budaya) yang dipimpin oleh Prof. Daldiyono mengundang:
PARA KADANG MATARAM JOGYA DIMANA SAJA, HADIRILAH RITUAL BUDAYA KEISTIMEWAAN YOGYAKARTA, TANGGAL 27 JULI 2011, REBO LEGI, JAM 9 PAGI, TEMPAT ALUN-ALUN UTARA DI DEPAN PAGELARAN. ISI RITUAL :
"DEKLARASI DIY (ISTIMEWA-PENETAPAN) DAN MENOLAK PEMILIHAN"
SERAGAM PA:
1. SURJAN
2. BLANKON
3. CELANA PANJANG / JARIK
SERAGAM PI :
1. KEBAYA MATARAMAN
TOLONG SEBARKAN KE KADANG MATARAM JOGYA.
KETUA PELAKSANA : PROF. DALDI
WAKIL KETUA PELAKSANA : DR PUDIYANTO
Label:
budaya,
forinba
|
1 komentar
24 Juli, 2011
PUSPARATRI : Gairah Tarian Perempuan Kembang
RESENSI
Sesuai kata pertama slogan yang tertera di bawah Judul Novel “PUSPARATRI:Gairah Tarian Perempuan Kembang”. Novel ini begitu menggairahkan untuk terus membacanya. Ketika aku menghentikan membacca sebagian halaman yang ada dalam buku, setelah itu aku merasa rindu menggairahkan diriku untuk melanjutkan nya kembali.. Peran utama yang di tampilkan (pusparatri) begitu mempesona, hingga akupun malah ikut jatuh cinta, seperti halnya gus rukh yang menjadi suami misterinya.
Pusparatri adalah seorang kembang malam, yang menghiasi malam-malam di bukit ambulu, menunggu Kumbang yang siap mengoyak mahkota sang kumbang. Pesona kembang malam sanggup menaklukkan siapa saja yang datang, termasuk seorang utusan Tuhan sekalipun, Gus Rukh. Meskipun keduanya mempunyai jalan yang berbeda, namun dengan adanya cinta sejati, keduanya dipersatukan. Bagaimana kisah cinta kedua maklhuk Tuhan yang berbeda jalan kehidupan ini dapat menyatu?? Akankah Impian besar Pusparatri dapat terwujud oleh Gus Rukh yang sudah beranak dan beristri?? Silahkan baca, dan nikmati gairah Novel ini. Sungguh novel karangan Nurul Ibad, Ms yang begitu menggugah semangat untuk terus membaca.
Sesuai kata pertama slogan yang tertera di bawah Judul Novel “PUSPARATRI:Gairah Tarian Perempuan Kembang”. Novel ini begitu menggairahkan untuk terus membacanya. Ketika aku menghentikan membacca sebagian halaman yang ada dalam buku, setelah itu aku merasa rindu menggairahkan diriku untuk melanjutkan nya kembali.. Peran utama yang di tampilkan (pusparatri) begitu mempesona, hingga akupun malah ikut jatuh cinta, seperti halnya gus rukh yang menjadi suami misterinya.
Pusparatri adalah seorang kembang malam, yang menghiasi malam-malam di bukit ambulu, menunggu Kumbang yang siap mengoyak mahkota sang kumbang. Pesona kembang malam sanggup menaklukkan siapa saja yang datang, termasuk seorang utusan Tuhan sekalipun, Gus Rukh. Meskipun keduanya mempunyai jalan yang berbeda, namun dengan adanya cinta sejati, keduanya dipersatukan. Bagaimana kisah cinta kedua maklhuk Tuhan yang berbeda jalan kehidupan ini dapat menyatu?? Akankah Impian besar Pusparatri dapat terwujud oleh Gus Rukh yang sudah beranak dan beristri?? Silahkan baca, dan nikmati gairah Novel ini. Sungguh novel karangan Nurul Ibad, Ms yang begitu menggugah semangat untuk terus membaca.
Label:
resensi buku pusparatri
|
0
komentar
Langganan:
Postingan (Atom)